meledak di sebuah pasar di Pakistan kemarin, Sabtu (16/2).
Polisi mengatakan banyak dari mereka yang terluka dalam ledakan di Quetta dalam kondisi kritis. Ledakan, yang menurut polisi sengaja ditargetkan kepada sekte minoritas Muslim Syiah di negara itu, masih menyisakan banyak korban yang tertimbun di bawah reruntuhan. Tapi pemerintah belum tahu jelas berapa banyak mayat yang berada disana.
Kepala Kepolisian Quetta, Zubair Mahmood mengatakan bom itu disembunyikan di dalam sebuah tangki air. Dia mengatakan ledakan tersebut telah menghancurkan pertokoan dan menyebabkan bangunan dua lantai itu runtuh.
Mahmood melanjutkan, bahwa pihaknya belum mengetahui siapa dalang di balik pemboman tersebut. Demikian yang dilansir
Associated Press (Minggu, 17/2).
Seorang perwira, Samiullah Khan, mengatakan bom itu diledakkan saat puluhan perempuan dan anak-anak sedang membeli kebutuhan makanan seperti sayur-sayuran.
Warga yang berada di lokasi kejadian bergegas membawa korban ke tiga rumah sakit daerah yang berbeda. Banyak diantaranya diantar dengan kendaraan pribadi karena keterbatasan jumlah ambulans yang tidak memadai untuk mengangkut para korban ke rumah sakit.
Ini termasuk insiden paling mematikan sejak pemboman menargetkan Syiah di kota yang sama menewaskan 86 orang pada awal tahun ini. Syiah semakin diserang oleh kelompok-kelompok militan yang melihat mereka sebagai bid'ah dan non-Muslim di negara yang mayoritas penduduknya Muslim Sunni.
[zul]
BERITA TERKAIT: