
Kantor berita resmi Korea Utara
(KCNA) kemarin (Sabtu, 1/12) mengumumkan keputusan negaranya untuk kembali meluncurkan roket di tahun 2012 ini pada tanggal 10-22 Desember nanti.
Dilansir
TVNZ (Minggu, 2/12), Komite Teknologi Luar Angkasa Korut mengatakan bahwa roket tersebut ditujukan untuk menempatkan satelit observasi bumi dalam orbit.
Tetapi spekulasi yang berkembang dikalangan negara-negara lain mengatakan bahwa Korut akan menggelar uji coba rudal jarak jauh. Langkah tersebut menimbulkan kecaman oleh beberapa negara karena dianggap sebagai langkah provokasi.
Seperti di Washington misalnya, jurubicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland dengan tegas mengutuk rencana peluncuran roket tersebut.
Ia menanggap langkah itu sebagai ancaman provokatif untuk kawasan Asia Pasifik dan dipastikan akan melanggar resolusi PBB, hal yang sama juga dilakukan Korut pada saat menggelar ujicoba roket April lalu di Pyongyang.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: