KRISIS SURIAH

Obama Jatuhkan Sanksi, Bashar al Assad Ngaku Salah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 19 Mei 2011, 13:00 WIB
Obama Jatuhkan Sanksi, Bashar al Assad Ngaku Salah
bashar al assad
RMOL. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama,  memberikan sanksi kepada Presiden Bashar al Assad dan para pejabat tinggi Suriah. Sebabnya, pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) oleh militer terhadap pemrotes anti pemerintah yang terjadi selama dua bulan terakhir. Menurut Washington, Pemerintahan Suriah sudah semena-mena terhadap rakyatnya sendiri.
 
Presiden Barack Obama  mengumumkan sanksi tersebut pada Rabu malam dalam sebuah acara pidato kebijakan AS terhadap Timur Tengah. Sanksi yang diberikan ialah membekukan semua aset yang berada di Yurisdiksi AS. Presiden Barack Obama juga memberikan amanat kepada seluruh warganya untuk tidak menjalankan hubungan bisnis dengan negara Suriah. Pelanggaran atas imbauan itu akan dianggap pelanggaran hukum.

Dalam berita BBC disebutkan, sudah saatnya bagi Assad untuk "memimpin transisi politik atau pergi" dari Suriah. Namun, surat kabar Suriah, harian al Watan Rabu (18/5), mengabarkan bahwa Asaad sudah mengakui kesalahannya. Menurut Assad, pihak keamanan sudah melakukan kesalahan dalam mengatasi demonstrasi karena belum berpengalaman.

Menlu Amerika Serikat Hillary Clinton mengatakan bahwa AS akan mengambil langkah-langkah kepada aparat keamanan Suirah agar dapat mengamankan demonstrasi lebih baik.

Dari berbagai data didapatkan angka kurang lebih 850 orang yang terbunuh dalam rangkaian kekerasan di Suriah dua bulan terakhir.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA