Satu pesawat tak berawak AS menembakkan dua rudal pada sebuah kendaraan yang diduga milik kelompok militan PaÂkistan. Insiden itu menewaskan lima tersangka gerilyawan, kata perÂwiÂra keamanan setempat yang tidak mau menyebutkan namanya .
Itu adalah serangan yang ketiga dilaporkan di tanah tandus suku Pakistan di perÂbatasan Afghanistan, sejak pasukan komando AS meÂneÂwaskan Osama bin Laden di Abbottabad Pakistan, dekat Islamabad. Washington menÂjuluki Waziristan kawasan markas global Al Qaeda.
“Sebuah pesawat tak beraÂwak AS menembakkan dua rudal terhadap satu kendaraan geÂrilyawan di daerah Datta Khel, Waziristan Utara. SetiÂdaknya ada empat pesawat tak berawak terbang mengitari kawasan itu,†kata pejabat keamanan itu kepada AFP.
Pada Selasa (10/5), serangan serupa menewaskan empat geÂrilyawan di dekat desa Adda Angoor, kabupaten tetangga Waziristan Selatan. Washington tidak mengkonfirmasi serangan udara itu. Namun, operasi miÂliter dan CIA di Afghanistan teÂrus berjalan, satu-satunya alaÂsan mereka ada di wilayah itu.
Serangan AS dua kali lipat dari tahun lalu, dengan lebih dari 100 serangan pesawat tak berawak menewaskan lebih dari 670 orang, dilansir AFP. Tetapi beberapa ahli mengatakan, penemuan pekan lalu bahwa Osama bin Laden berada di ratusan kilometer dari daerah suku, di kota Abbottabad, dua jam dari ibukota.
Serangan-serangan pesawat tak berawak AS mengobarkan perasaan anti-Amerika di PaÂkistan, yang kian memburuk sejak kontraktor CIA meÂnemÂbak mati dua orang Pakistan di jaÂlanan sibuk Lahore pada Januari.
Para pejabat AS kini meneliti barang-barang intelijen yang diperoleh pada serangan 2 Mei di kediaman Osama. Mereka menemukan buku haran Obama yang berisi tulisan tangannya mengenai gagasan-gagasan operasional.
[RM]
BERITA TERKAIT: