Aboe Bakar: Fungsi Intelkam Perlu Ditingkatkan
Laporan: | Selasa, 15 Mei 2018, 09:30 WIB
Aboe Bakar Alhabsyi/Humas DPR

Komisi III DPR mengutuk rentetan aksi teror bom yang terjadi di Surabaya.
"Tindakan pengeboman di depan gereja Katolik Santa Maria adalah perbuatan keji yang tidak dibenarkan dalam ajaran agama apapun," kata anggota Komisi III DPR, Aboe Bakar AlHabsyi dalam keterangannya.
Komisi III, sambung Aboe Bakar, turut berbelasungkawa atas jatuhnya korban dalam tragedi tersebut. "Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan," ujarnya.
Menurut Aboe Bakar, kejadian itu mengingatkan untuk kembali mawas diri dengan semua potensi ancaman gangguan keamanan. Selain itu aparat keamanan perlu meningkatkan fungsi-fungsi intelkamnya.
"Peningkatan informasi inteljen diperlukan untuk mengantisipasi setiap gangguan keamanan yang akan terjadi," jelasnya.
Aboe Bakar menekankan, deteksi dini dan pencegahan yang cepat menjadi kunci penanganan terorisme di Indonesia.
"Tentunya hal ini perlu melibatkan sinergi antar berbagai lembaga negara seperti kepolisian, TNI, BNPT, maupun BIN," sebutnya.
Termasuk juga, kata Aboe Bakar, Menko Polhukam Wiranto harus bekerja lebih keras untuk mengkoordinasikan kerja lintas sektor tersebut.
[wid/***]