Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi diminta memperbanyak beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) untuk para mahasiswa berprestasi.

Permintaan itu disampaikan Anggota Komisi X DPR RI, Noor Achmad, menyusul masukan Wakil Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) dan beberapa perguruan tinggi negeri lainnya di Sumatera Utara, Jumat (16/9).
 
"Tadi ada keluhan sekaligus masukan dari USU. Pihaknya mendapat kuota beasiswa PPA yang masih sangat minim, mengingat di USU banyak memiliki mahasiswa berprestasi yang indikatornya sudah jelas yakni berdasarkan prestasi akademik (IPK)," ujar Noor di ruang rapat rektorat USU, Medan, Jumat (16/9).

Menurut dia, beasiswa PPA sangat penting untuk meningkatkan kualitas kompetisi yang akan diisi oleh orang-orang atau generasi unggul.

"Artinya, mereka yang mendapatkan beasiswa merupakan orang-orang yang benar-benar berprestasi. Dengan begitu kompetisi akan diisi oleh orang-orang yang berprestasi juga. Hal ini sangat baik bagi bangsa ini dalam menghadapi persaingan global," terang politikus Fraksi Partai Golkar ini.

Pada kesempatan itu Wakil Rektor I USU, Rosmawati, dan Wakil Rektor II USU, Muhamad Fidel Ganis Siregar, menyampaikan bahwa jumlah penerima beasiswa PPA di USU berjumlah 1000 orang pada tahun 2016. Sedangkan jumlah keseluruhan mahasiwa USU adalah 49.091 mahasiswa.

Ia yakin, sebenarnya jumlah penerima beasiswa PPA di USU bisa bertambah mengingat jumlah mahasiswa berprestasi di kampus tersebut pun cukup banyak. [ald]