Kemarin, pemerintah India menggelar roadshow acara
World Food India 2017 di Hotel JW Marriot, Jakarta, kemarin. Promosi pameran makanan terseÂbut dikenalkan langsung oleh Menteri Industri Pengolahaan Makanan India Sadvhi Niranjan Jyoti. Dalam acara tersebut hadir para pengusaha makanan dan minuman dari Indonesia.
Dalam sambutannya, Sadvhi kagum dengan Indonesia. ApalÂagi, kerja sama kedua negara sangat baik. Dalam kesempatan tersebut, para pengusaha asal Indonesia diajak untuk menanaÂmkan modalnya di India
"Kami di sini mengajak keÂpada seluruh investor dari InÂdonesia untuk berpartisipasi ke India dan berinvestasi dalam pengolahan makanan. Kami juga menjamin kemudahan dalam berinvestasi di India," tambahnya.
Pemerintah Indonesia yang hadir diwakili oleh KementeÂrian Perindustrian (Kemenperin) menyambut baik dalam acara pameran yang di gelar untuk membantu para pengusaha InÂdonesia. Staf Ahli Menteri PerÂindustrian Dharma Budi menÂgatakan, Kemenperin berperan mempromosikan produk dalam negeri ke luar negeri
"Penyelenggaraan pameran nanti diharapkan menjadi penÂdorong bagi para pengusaha di bidang industri makanan dan minuman, untuk memperkeÂnalkan produk, kualitas, dan citra merek serta memperoleh berbagai masukan dari pelangÂgannya," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPÂMII) Adhi Lukman menyambut, kesempatan yang di fasilitasi pemerintah India secara langÂsung. Pameran terbesar di India ini dapat memberikan pengusaha Indonesia kesempatan melebarÂkan sayap perusahaannya.
Menurut Adhi, industri maÂkanan dan minuman merupakan hal yang vital bagi ekspor IndoÂnesia. "Acara ini juga menjadi tantangan bagi kedua negara dalam membangun kemitraan yang kuat untuk mengatasi tantangan, seperti tarif, regulasi pemerintah tentang standar, laÂbel, biaya ekonomi yang tinggi serta keterbatasan sumber daya dan inovasi," tambahnya
Untuk diketahui, pemerintah India akan menggelar pameran makanan terbesar, World Food 20017 di New Delhi pada 3-5 November 2017. Acara ini diharapkan bisa menarik dan meningkatkan investasi para investor asing dalam industri pengolahan makanan dan minuÂman di India. ***
BERITA TERKAIT: