April Jasmine, Nangis, Tahu Suami Dikeroyok Jamaah..

April langsung mencari tahu kondisi sang suami. April yang kini berhijab itu bersyukur, isu penganiayaan yang ia dengar tidak benar.

"Tiba-tiba teman pada nelepon. Terus dikirim beritanya. Alhamdulillah Ustadz nggak kenapa-kenapa, selesai syuting baru diceritakan," tutur April, kemarin.

Solmed sendiri mengaku dibohongi oleh panitia yang mengundang, hingga dirinya telat sampai di lokasi acara. Soal warga yang sempat marah kepada suaminya, April men­gaku sedih.

"Saya sedih luar biasa. Kan ustadz sudah merelakan hidupnya bukan hanya untuk kelu­arga, tapi juga buat umat. Tapi kok diperlaku­kan seperti ini. Ustadz juga kan punya anak dan istri," bilang pesinetron Pesantren Rock n Roll ini.

Awalnya Solmed menyangka jika acara tersebut adalah acara Isra Mi’raj biasa sehing­ga ia mengiyakan untuk menjadi penceramah.

Namun ternyata ketika tiba di lokasi, ia menyadari jika acara tersebut ada unsur politik di dalamnya. Karena banyak spanduk-spanduk partai tersebar di sekitar lokasi.

"Saya tahunya acara Isra Mi'raj. Saya tahu itu acara politik ada yang bilang ke saya dan melihat spanduk," ungkap Solmed.

Tak hanya itu, ia juga mendapat perlakuan kurang menyenangkan dari segerombol orang yang mengancamnya dengan sajam (senjata tajam). Peristiwa ini merupakan kali pertama yang dirasakannya sela­ma menjadi penceramah.

"Ternyata yang saya datangi lokasi kampanye orang bilang politik, kejam, ini ke­jamnya politik. Bertahun-tahun saya dakwah baru sekarang saya alami kejadian seperti ini," tuturnya. ***