Citra Scholastika, Daripada Rusuh, Mending Pengusaha Taksi Berinovasi

"Jadi makin takut naik taksi," ucap Citra. "Kita kan cari trans­portasi yang lebih ke­nyamanan. Naik taksi nggak nyaman kita jadi gampang mabok, sopir nyolot dan suka ngambil jalur jauh," sambungnya men­geluh.

Pelantun Every­body Knew dan Semua Pasti Bisa ini mengaku ja­rang menggunakan taksi semenjak salah satu ang­gota keluarganya sempat diculik. Akibat kejadian tersebut, Citra mengaku ser­ing khawatir.

"Keluarga aku sem­pat ber­masalah naik taksi sempat diculik juga. Keluargaku juga takut aku naik taksi gara-gara itu," tukasnya.

Menurut Citra, melakukan aksi anarki atau bahkan sampai melukai orang lain bukanlah hal yang bisa dibanggakan. "Kan ada video sopir taksi yang nabrak-nabrakin, dia nggak mau ikut demo. Bangga itu daripada yang membawa parang, nggak ma­nusiawi," cetus jebolan Indonesian Idol tersebut.

Namun Citra tidak mau semata menuding pihak si sopir. Ia juga mendesak pengusaha bisnis taksi agar berbenah diri.

"Kalau seandainya mereka memberikan tarif argo yang pasti, terus fasilitasnya baik, siapa yang nggak mau naik taksi? Mereka tidak salah, keadaan yang salah adalah ketika tidak lakukan inovasi," tegasnya.

Bicara soal transportasi on­line, Citra apa adanya mengaku mendapat kenyamanan yang dii­damkan dalam perjalanannya.

"Transportasi online sangat membantu. Belum ada bahaya orang dirampok atau segala macam di bidang online ya, ka­lau pun ada itu minim sekali," seloroh dara asal Yogyakarta ini.

"Bisa dikatakan aman, jadi tahu driver-nya siapa. Ramah juga, bisa tahu macet apa nggak, tarifnya pasti. Mau macet atau hujan argonya tetap segitu. Keamanan juga terjamin."

Selama menggunakan layanan taksi online, Cit­ra mengaku tidak pernah mendapatkan sopir yang me­nyebalkan. ***