"Aku sebenarnya mau fokus ke pendidikan dulu. Tapi pas ketemu mentor, aku ditanya kenapa nggak nyanyi lagi. MaÂkanya aku langsung dikenalkan dengan label baru dan ternyata asik," ujar Baby.
Ia merasakan perbedaan keÂtika akhirnya memilih bernyanyi solo. Saat ini Baby merasa lebih bisa berkreasi semaksimal mungkin.
"Di sini, aku dikasih kesemÂpatan berkreasi, bikin konsep juga. Kalau di RCM hanya ngikutin konsep yang sudah ada. Semua sudah diatur. OpÂtimis harus ya. Namanya usaha pasti ada hasilnya. Kita lihat saja nanti ke depannya, yang jelas aku pengen lebih baik lagi," selorohnya.
"Dewi Dewi kan tiga kepala. Kalau sekarang aku sendiri, jadi penyanyi solo. Jadi bisa berkreasi," imbuh dara asal Palembang ini.
Baby menegaskan, keputuÂsannya untuk comeback tidak pernah direncanakan. Rasa kangen dan dorongan dari orang sekitarnya lah yang membuat dirinya semakin mantap untuk kembali bernyanyi.
"Jadi ada mentor aku namanÂya Ferhad Najib yang sudah lama nggak ketemu, karena dia sibuk dengan kerjaannya di Malaysia. Pas ketemu lagi dia bilang, 'Beb, kenapa nggak nyanyi lagi aja'. Oh iya (kangen), karena sudah lima tahun aku di dunia nyanyi. Aku merasa kekangenan sendiri bisa naik panggung nyanyi," curhat Baby.
Single perdana Baby dimasuÂkan dalam album kompilasi yang berjudul Dialah Bintang. Selain Baby, ada juga penyanyi lain seperti Hengky Hopen, Duo Tar Tar, SOB, Sonia, band KPRM, dan musisi asal MalayÂsia, Lela band.
Sang produser sekaligus peÂnyanyi, Hengky Hepon ingin album tersebut bukan saja dikeÂnal di Tanah Air, tapi juga di negara tetangga seperti MalayÂsia, dan Singapura. "Indonesia dan Malaysia kan serumpun, kita akan promosikan lagu ini juga ke negara tetangga," tandas Hengky. ***