"Sering sekali saya ditolak dalam berkarier. Tapi bukan beÂrarti semuanya berakhir. Tidak terhitung sudah berapa kali saya mengalami penolakan. Namun itu bukan penghalang, saya malah termotivasi," ungkapnya.
Kelahiran Kosovo 26 NoÂvember 1990 ini terjun ke industri musik dengan merilis album perdananya, Ora, pada 2012. Dalam proses pemÂbuatan album tersebut, Ora juga dibantu sejumlah proÂduser musik kenamaan seperti
Will.i.am, Ester Dean, The- Dream, Stargate, The Runners dan
The Monarch. Album tersebut mendapat reÂspons positif dan memberinya sejumlah nominasi di beberapa ajang penghargaan berprestise. Sebut saja,
MTV Europe MuÂsic Awards, MOBO Awards, dan
Brit Awards.
Berbekal kepercayaan diri, baru-baru ini Ora menghubungi sutradara film
Fifty Shades of Grey, Sam Taylor-Johnson. Ia membujuk sang sutradara memberi kesempatan padanya menggarap album
soundtrack dari film
erotis yang tengah memuncaki
box office. NaÂmun, di tengah pembicaraan, Ora malah ditawari berakting di film tersebut.
"Saya katakan pada Sam jika saya ingin sekali terlibat dalam proyek filmnya karena saya adalah penggemar dari novel tersebut.Tiba-tiba saja, Sam menawarkan saya untuk ikut audisi. Pada waktu itu, saya berpikir audisi untuk lagu-lagu saya. Itu sebabnya saya pun biÂlang padanya jika contoh lagu-lagu itu akan ia kirim. Eh, tidak tahunya dengan tegas ia bilang kepada saya untuk ikut audisi berakting," kenangnya
Walau porsi perannya dalam
Fifty Shades of Grey tidak banyak, ia tetap senang.
"Saya pernah mencoba akÂting tetapi jarang sekali sukses setiap kali mengikuti audisi. Kegagalan audisi itulah yang membuat saya akhirnya datang ke audisi film. Saya pikir tidak ada ruginya." ***