"Saya telah menjalin hubunÂgan. Tiga di antaranya terjadi perselingkuhan. Ini membuat saya merasa ada yang salah pada apa yang saya lakukan. Seperti ada yang salah pada diri saya. Seperti (semua yang) saya (lakukan) belum cukup, semua perasaan itu dirasakan oleh pihak laki-laki dan peremÂpuan yang mengalami ini, bukan hanya dirasakan pihak perempuan," tutur J.lo.
Menghadapi badai dalam hubungan tidak membuat ibu dua anak ini lantas menyerah dan menjadi tidak percaya akan cinta sejati. J.Lo terus mencoba dan mencoba menjalin hubunÂgan dengan pria baru.
"Setelah perceraian, seperti berkembang dan menyadari hal-hal tentang diri saya yang saya tidak bisa ceritakan kepada orang lain. Saya meÂnyadari bahwa hidup itu keras dan hal-hal buruk terjadi, tetapi saya akan menari lagi. Saya bisa mengalah pada depresi, hal negatif dan itu membuat terasa pahit, atau saya menjadi lebih baik lagi. Saya memilih jadi lebih baik lagi daripada kepahitan," urai pelantun
On The Floor dan
Dance Again ini.
Beruntung, J.Lo berhasil bangkit dari keterpurukan dan kini memiliki hidup yang lebih berkualitas.
"Saya selalu merasa seksi. Saya berpikir saat ini saya lebih baik. Saya tahu saya lebih baik dan itu seksi," ucapnya.
Suami pertama J.Lo adaÂlah Ojani Noa yang dinikahi pada 1997. Mereka bercerai setahun kemudian. Berselang tiga tahun kemudian yakni pada 2001, bintang film
The Boy Next Door ini menikah dengan Cris Judd. Perceraian tak dapat dihindari. Mereka berpisah pada 2003.
Suami terakhir J.Lo, adalah Marc Anthony. Cukup lama keduanya menikah, sepuluh tahun, sejak 2004 dan berakhir pada 2014.
Dari tiga pernikahan tersebut, hanya dengan Anthony, J.Lo dikaruniai anak, yakni sepasang kembar bernama Emme Maribel Muniz dan Maximilian David Muniz. ***