Jessica Iskandar, Ngaku Dilecehin, Netizen Bingung di Bagian Mana

 
Jessica Iskandar (Jedar) mengaku men­galami pelecehan seksual di sebuah salon. Seperti ingin mendapat perhatian dan simpati, kebanyakan netizen justru balik menyudut­kan presenter yang tengah dirundung kasus pernikahannya.

Klaim pelecehan seksual di salon mulai terkuak saat Jedar curhat di akun Instagram-nya, @lovejedar pada Selasa (24/2) malam.

"Ini pengalaman traumatik aku. Untuk se­mua wanita harap waspada dan berhati-hati. Beberapa hari lalu aku perawatan rambut di salon Irwan Team, therapist-nya melakukan pelecehan seksual dan pornografi sama aku," kata Jedar.

Teman spesial Olga Syahputra ini juga memuat selembar kertas pengaduan ke Polda Metro Jaya. Ternyata Jedar serius melaporkan kasus ini pada Kamis, 19 Februari 2015, pu­kul 22.00 WIB, selang beberapa jam setelah kejadian.

Kejadian tersebut terjadi di salon Irwan Team cabang Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Yang dilaporkan Jedar adalah Najib, therapist salon itu.

"Saat aku sadar aku teriak minta tolong dan menyerahkan kasus ini ke pihak berwajib. Hingga saat ini, hal itu menjadi traumatik buat aku. Untuk para wanita aku sarankan hanya melakukan perawatan dengan therapist perempuan. Waspada! Di situ aku merasa sedih," tulis Jedar.

Klaim pelecehan seksual ini ternyata dibe­narkan oleh pihak salon Irwan Team. "Benar dan saat ini pelaku, N, telah ditahan di Polda pada hari itu juga, tanggal 19 Februari. Dan kami pun langsung memutus hubungan kerja dengan tersangka yang telah mengakui kesalahannya itu," jelas Mira, humas Salon Irwan Team kepada wartawan.

Kejadian bermula saat Jedar sedang melakukan creambath. Najib lantas sengaja mengambil gambar dengan kamera ponsel­nya. Apakah Najib menjepret bagian tubuh pribadi Jedar?

"Ya apapun alasannya dia kita nggak terima. Satu kerja dan secara kode etik kes­opanan tidak sopan ngambil gambar tanpa izin. Apa lagi ini lagi creambath gitu. Dia minta maaf sih, dia khilaf," jawab Mira, ngambang.

Sampai kemarin sore belum ada klarifikasi langsung dari Jedar. Pihak kuasa hukum pe­main film Coblos Cinta dan Istri Bo’ongan ini pun mengaku belum bisa bersuara. Makanya belum jelas apa yang dimaksud pelecehan dan porno yang diklaim Jedar.

Yang ramai justru di dunia maya. Para netizen malah ramai-ramai nge-bully Jedar. "Lebay abis dan nggak bermutu sekali. Ban­yak public era kini yang lebih cari sensasi dari pada kemampuan di bidangnya. Sudah gitu banyak kasih contoh buruk buat masyarakat," sindir @ceterisparibus2602 di akun instagram @lovejedar.

"Pengalihan isu buat nutupin kasus pernikahan abal-abalnya biar cepet dilupain. Tapi kalau seandainya beneran terjadi ikut prihatin deh," timpal @SIFABsHARRI. Hat­ers juga meyakini kalau hanya foto-foto tidak perlu dikasusin. Mereka nampak bingung bagian tubuh Jedar mana yang dilecehin.

"Gimana kalau yang foto paparazi? Apa dituntut juga yah kira-kira. Kan paparazi juga tanpa izin fotonya," tanya @budispace. "Alamak diambil foto doang kok lapor ke polisi kecuali diremas-remas lapor polisi boleh lah nyari sensasi aja," seloroh @palu­gadakucrut.

"Yaelah cuma foto. Saya sih ok-ok aja, wajar punya body yang ok masih perawan. mungkin pola pikirnya beda kali yah ama yang udah janda," sindir @Erzina.

Ada pula yang menyangka dan menyalah­kan perilaku Jedar sendiri hingga mengalami pelecehan. "Cari penyakit. Cewek di salon kok pake terapis cowok," ujar @Dewi.

"Urusan salon dan pijet mah cari yang sesama perempuan aja. Kalau dah kejadian gini kan situ yang rugi sendiri," imbuh @ x4ux4u. Bisa-bisa semua salon nolak dia nanti. Mungkin Jessica-nya yang mengundang untuk orang lain untuk lakuin itu. Mungkin cara berpakaiannya, terlalu seksi or gimana,” tukas yang lain.

Tidak rela Jedar dibully, para penggemar membela sang idola. "Sabar ya sayangs @ lovejedar masih untung dikasih info biar pada waspada malah pada nyalahin," bela @hon­zhuluxian. "Yang sabar ya mbak jangan pedu­likan orang yang menghujat mbak. Makasih mbak sarannya," timpal @mila_rezeki.

"Apapun alasannya yang namanya pelece­han seksual harus berani bertindak tegas, ayo para wanita dan ibu-ibu harus lebih waspada dan berani jangan takut melapor ke pihak berwajib jika terjadi pelecehan seksual, za­man sekarang nggak pandang bulu. Contoh Jedar hebat langsung berani bertindak. Hidup Jedar hebat, tegas, berani, salut," tutur @ yosan. ***