Elfin Pertiwi Rappa, Disuruh Telepon Pengusaha Jepang

Elfin Pertiwi Rappa (19 tahun) menjadi buah bibir. Mewakili Indonesia, Runner Up Puteri Indonesia 2014 dan Puteri Indonesia Lingkungan 2014 ini terpilih sebagai Miss International untuk National Custome dan masuk 10 besar di ajang Miss International 2014 yang dihelat di Tokyo, Jepang, baru-baru ini. Sampai di Jakarta, Elfin lelah bukan main. Namun dara asli Palembang ini berbangga hati bisa membuat harum nama Indonesia.

Saya capek banget, aduh Jepang memang hebat semua teratur terencana dengan baik sekali ya, ini pertama kali saya ke Jepang,” paparnya kepada wartawan.

Saya senang bukan main deh, walaupun belum sampai jadi Miss International, tetapi masuk 10 besar saja wah bahagia bukan main karena pertama kali lho bagi Indonesia,” imbuh Elfin.

Lalu pacar sudah tahu? Menurut dia, pacarnya, Ryan, dari Akademi Kepolisian yang sekarang ditugaskan di Batam, sudah mengetahui dan mengucapkan selamat.

Saya sudah dua tahun dengan dia. Pacaran jarak jauh, tapi mending begitu kalau setiap hari ketemu kan bosan ya mas?” jelas Elfin seraya tertawa.

Ryan dikenalkan oleh mantan pacarnya dulu, Mantan saya mungkin cemburu tuh, hati-hati ya sama dia,” paparnya lagi sambil tertawa.

Yang pasti Elfin menargetkan maksimal 24 tahun sudah menikah, Saat ini sih sama sekali tidak punya rencana menikah, hanya pacaran saja dan keluarganya sudah kenal baik dengan keluarga saya, sudah disetujui, sama-sama dari Palembang sih,” bebernya.

Saat ini Elfin belum mau serius, lebih menekankan kepada penyelesaian sekolah dan kalau ada rejeki mau membangun mesjid lalu membangun sekolah buat kaum fakir miskin.

Kalau saya membangun mesjid akan dinamakan nama almarhum ayah saya yang meninggal terkena jantung. Dia benar-benar mualaf saya hormat sekali sayang sekali sama ayah saya.”

Berprestasi di Miss International ternyata beberapa pengusaha Jepang sudah mende­katinya, memberikan kartu nama dan meminta kalau ke Jepang hubungi lagi mereka ya.

Iya mas begitu saya terpilih ada yang mendatangi saya memberikan kartu nama basa-basi bilang minta dikontak kalau ke Jepang lagi,” ungkap Elfin.

Pendekatan lelaki Jepang dianggapnya biasa sekedar basa-basi mungkin, Ya biasa lah kalau kita bersosialisasi, kita terima dengan baik sambil senyum.”

Sampai saat ini diakuinya tidak ada om senang atau lelaki jahil mendekatinya, Kalau pun ada model orang iseng begitu saya pun tidak akan marah, sebaliknya akan menyam­paikan hati-hati sambil tersenyum, menolak­nya agar tidak sakit hati ya, jadi mesti hati-hati menghadapi orang bandel dan nakal seperti itu.”

Syukurlah sampai saat ini tak ada yang demikian, Jangan lah jangan, moga saja tak ada yang iseng mendekati saya ya mas,” imbuhnya serius.

Para pendukung Elfin juga warga Jepang beberapa orang disebutkannya sangat kecewa dia tidak dapat Miss International.

Aduh kamu cantik sekali sayang ya tidak jadi Miss Internasional ya? Begitu mereka bertanya. Saya bilang tak apa lah kan kalian sudah dukungan sekali saya,” paparnya.

Meskipun Miss National Costume teman-teman saya orang jepang bangga senang banget deh.”

Di ajang sekelas Miss Universe itu, Elfin tampil mengenakan kostum keemasan bertema Tale of Siger Crown”. Elfin terlihat santai melenggang meski kostum tersebut memiliki berat 15 kilogram.

Kostum Tale of Siger Crown” merupakan rancangan Dynand Fariz. Siger adalah hiasan kepala yang menjadi ciri khas Lampung. Biasanya Siger yang memiliki 7-9 puncak itu dikenakan oleh pengantin perempuan ataupun penari Lampung. Elfin merasa bangga karena ker­ja kerasnya memakai busana adat Lampung itu terbayar dengan prestasi.

Sejak aktif mengikuti modeling, dia mulai terpilih dalam beberapa ajang lomba peragawati remaja. Sebut saja sampul tabloid remaja Aneka Yess pada 2009, Semifinalis Gadis Sampul 2011, Top 3 Star Teen High End Magazine, Top 3 Model Indonesia dan sebagainya. ***