Musisi Indonesia Diimbau Cintai Lagu Tradisional

Dalam konser bertemakan Gubahan Nusantara, Ananda mempersembahkan karya Ismail Marzuki yang berjudul Rayuan Pulau Kelapa dengan sentuhan klasik.

"Lagu ini masuk dalam bagian dari Rhapsody Nusantara atau saya menyebutnya Rhapsody Nusantara Op. 8, dan gubahan lagu ini baru pertama kali dimainkan di sini," ujarnya.

Pianis yang bermukim di Spanyol itu mengatakan bahwa lagu tersebut memang sengaja dimainkan di konser yang bertepatan dengan peringatan 100 tahun Ismail Marzuki.

"Tahun ini Ismail Marzuki kan ulang tahun juga, jadi pas saja," kata Ananda.

Sebagai salah satu musisi yang mengharumkan nama Indonesia di benua Eropa, Ananda mengimbau agar para musisi muda di Tanah Air lebih mencintai dan mengembangkan musik tradisional.

"Indonesia itu punya aset lagu daerah yang kaya, kita negara terkaya yang punya aset itu. Kita harus buat identitas musik Indonesia dan kita bisa," bebernya.

Sebagai bentuk kecintaannya pada musik tradisional Indonesia, pada Juni 2014 mendatang Ananda akan segera merilis album terbarunya, Rapsodia Nusantara.

"Nanti akan ada 16 lagu. Semua lagu nusantara dan ada juga lagu karya pendek," pungkasnya. [why]