“I don’t think my life is interesting. Hari-hari aku juga kerja,
exercise, ketemu teman. Jadi
update Instagram juga pas lagi
funky-funky aja,†kata Raline.
“I just don’t think it’s important karena private life kita kan always changing, jadi seperti pacar atau apa,
it’s not nice lah. Nggak semua orang mau tahu. Memang orang Indonesia agak kepo, tapi
they don’t care enough about me lah,†tambah Finalis Putri Indonesia 2008 ini.
Untuk urusan asmara, Raline yang masih menjomblo ini sebenarnya sudah banyak didekati lelaki. Namun karena terlalu banyak yang mengantre, ia masih harus mempertimbangkan secara selektif kriteria yang masuk tipe idamannya.
“Sudah nemu banyak banget. Jadi ini baru proses pemilihan.
I’ll tell you the final is. I’ll get presscon on my wedding!†candanya.
Menurut Raline, sebagai wanita muda, tak perlu malu untuk mengaku dekat dengan banyak orang. Tapi sayang, karena kultur ketimuran, makanya dia takut akan image yang bakal melekat padanya.
“We live in the earth to explore, to meet people. You don’t have to be someone’s girlfriend to get to know them. You can just talk to them and be friends. Yang aku sayangkan sih kalau di Indonesia kita berteman sama cowok atau gimana pasti pikirannya selalu negatif,†urai alumnus National University of Singapore ini.
Kemudian, Raline kembali mengungkit soal kriteria pacar idamannya.
“I like man yang secure dengan dirinya sendiri. Yang nyaman, mau gendut mau kurus pokoknya nyaman aja deh sama dirinya sendiri. Tampang kalau bisa atletis, kalau nggak ya nggak pa pa, it’s oke,†paparnya. ***
BERITA TERKAIT: