“Nggak yang gimana-gimana banget. Justru lebih ngidam makanan kampung. Kayak donat kampung, burger kampung, kue cucur, jajanan pasar. Kalau dikasih steak malah nggak mau,†kisah Tika saat ditemui.
Cerita Tika, suaminya, Terry Mohammad Fath Riedlbauer, kadang tiba-tiba juga ingin menikmati makanan kampung di pinggir jalan itu. “(Suami) pengen donat kampung aja tiba-tiba,†katanya.
Sayangnya, bintang film
Cinta 2 Hati, Wanita Berkalung Sorban dan
Hari Ini Pasti Menan ini ia tak bisa menyantap semua makanan kampung pinggir jalan yang ia inginkan. Ia tetap harus mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat.
“Dari segi makanan, nggak boleh macem-macem. Mama juga kasih tahu soal makanan. Katanya, kalau lagi laper jangan semuanya dimakan, pilih makanan yang bener-bener sehat,†ucap Tika.
Yang jelas, kehamilan membuat hidup Tika kian lengkap. Ia pun tak lelah mencari segala informasi menjadi ibu yang baik kelak.
“Belajar dari banyak sumber mulai dari mama aku, tanya teman-teman yang pernah hamil, sampai
browsing internet. Masih meraba-raba. Banyak belajar untuk jadi seorang ibu. Ini keajaiban banget. Aku bersyukur banget,†tukasnya.
Soal lain. Menyambangi seseorang yang dianggap sebagai guru spritual, untuk meminta nasihat terkait masalah karier, popularitas, dan lainnya, menurut Tika itu sah-sah saja. Namun, untuk melakukan hal semacam itu, sama sekali tak pernah terpikir di benaknya.
“Aku lebih percaya sama orangtua aku saja, daripada harus pergi ke tempat seseorang yang bisa dianggap melakukan sesuatu yang diinginkan,†kata Tika.
“Cuma, aku berpendapat, jangan sampai salah pilih ke jalan yang sesat,†tutupnya. [Harian Rakyat Merdeka]
Tika Putri tengah berbadan dua. Usia kehamilannya menginjak enam bulan. Ia ngidam. Tapi, yang diinginkannya adalah makanan kampung yang dijual di pinggir jalan, bukan santapan di restoran. 
