Asmirandah, Minta Didoakan Nikah

Masalah perbedaan keyakinan nam­paknya sudah mulus dilalui Asmirandah dan Jonas Rivanno. Lampu hijau sudah di­berikan bila mereka serius melangkah le­bih jauh ke pelaminan. Namun, Andah ma­sih malu-malu ketika ditanyakan hal ini.

“Alhamdulillah, semua berjalan baik sampai sekarang. Selama niat kami baik untuk menjalankan ini, ya aku yakin ha­silnya baik juga,” jawab Andah kepada Rakyat Merdeka di Jakarta, Jumat (1/2).

Merasa cocok sama Vanno, seringkali Andah bermimpi untuk segera halal me­madu cinta. Tapi ketika terbangun, Andah sadar ada beberapa hal dan pekerjaan yang harus didahulukan ketimbang menikah.

“Didoain aja ya,” sambung dara berda­rah Belanda dan Garut ini.

Yang jelas, Andah sudah telanjur op­timis cerita cintanya pasca kandas dengan Dude Harlino akan berakhir memba­ha­giakan. Karenanya, ia dan Vanno tak me­masang target kapan dan batasan umur untuk menikah. Beruntung pula, lanjut Andah, pihak keluarga masing-masing tidak memaksa mereka.

“Mereka nyerahin semuanya sama kami berdua saja. Kami kan yang menjalani,” ujarnya diplomatis.

“Keluarga kami berdua sudah saling kenal. Kami beruntung hubungan antar keluarga kami bak-baik saja dan sangat dekat,” sambung bintang Jakarta Hati dan Rectoverso ini.

Andah selalu men­dukung Vanno dalam hal apa saja. Khususnya terkait hobi Vanno sebagai biker. Bahkan tak jarang, Andah ikut serta touring bareng Vanno dan te­man-temannya.

“Ya, aku ikut Papa sama Vanno, dari pada cuma mereka yang touring, terus aku sama siapa. Masak aku ditinggal, nggak mau hahaha. Makanya aku ikut,” curhat Andah.

Momen touring ke Yogyakarta itu lang­sung dipamerin Andah di jejaring sosial.“Bersama dua laki-laki tersayangku @jonasrivanno,” kicau Andah di @itsmeAsmirandah.

Selain bermotor, pacarannya yang lain ngapain aja sih?

“Kami pacaran layaknya teman-teman yang lain. Kami jalan, nonton, nggak ada yang berbeda,” jawabnya.

Setelah menjadi bintang film dan pe­nyanyi, kini Asmirandah tengah meng­geluti pekerjaan sebagai produser sebuah grup vokal bernama D’String, dengan single andalan berjudul Cinta Ini Butuh Kamu.

“Aku sendiri yang pegang grup ini. Aku mau kasih tahu D’String ada tiga wanita, vokal grup, Nonie, Dewa, Saqe. Belum lama aku pegang, hampir setengah tahun, sekarang lagi promo, sempat keundur gara-gara banjir,” ujar Andah.

Diakuinya, Nonie cs memiliki potensi dan talenta di dunia tarik suara. Dengan antusias yang dimiliki setiap personel, Andah yakin D’String bisa maju di in­dustri musik tanah air. 

“Aku tahu mereka punya potensi dan talenta. Selain itu aku melihat mereka be­nar-benar ingin nyanyi. Kalau sudah ada keinginan, ya aku yakin mereka punya se­mangat maju di industri musik In­donesia,” terangnya.

Bagi personel D’String, tidak ada beban diproduseri oleh Andah yang sudah me­miliki nama besar. Dan mereka berjanji tidak akan mengecewakan cewek ber­le­sung pipit itu.

“Nggak ya, jalan hidup orang berbeda-beda. Kami ketemu Andah memang sudah jalannya. Nilai positifnya adalah siapapun yang jadi produser kami, ya kami harus bisa kasih yang terbaik,” timpal Nonie.

Masuk ke dunia musik Indonesia,  Nonie cs bertekad ingin mengulang keja­yaan trio vokal terdahulu seperti AB Three dan Rida, Sita, Dewi (RSD).

“Mau ngembaliin masa-masa itu. Se­karang kan kebanyakan girlband. Kalau memang diberi jalan ya bisa saja mengu­lang kesuksesan mereka,” harap Nonie.

Sebelumnya, Andah berduet dengan band Robin Hood membawakan lagu Salahkah Kita. Setelah itu, ia menggaet sang mantan pacar, Dude Harlino, untuk bernyanyi bersama di lagu Bunga-bunga Cinta. Tak hanya bernyanyi, Andah juga menciptakan lagunya sendiri.

Lagu ber­tajuk Aku Jatuh Hati menjadi bukti Andah memang sudah sejak dulu men­cintai dunia musik dan ingin menye­lesaikan kewa­jiban. [Harian Rakyat Merdeka]