Dalam film terbarunya, “Rayya (Cahaya di Atas Cahaya)â€, Titi Sjuman berperan sebagai diva. Untuk bisa memahami karakter yang dimainkan, istri drummer Aksan Sjuman itu mengambil pelajaran dari sejumlah artis, terutama solois wanita yang sukses. Titi memperhatikan bagaimana mereka bersikap, bertutur, dan menggunakan bahasa tubuh.
“Saya ngambil referensi dari beberapa artis, kayak KD, Syahrini, dan mengambil keunikan-keunikan Dewi Perssik, Jupe, Ayu Azhari. Karena saya memang nggak tahu gimana caranya jadi diva,†tutur Titi, baru-baru ini.
Menurut dia, karakter Rayya yang diperankannya membawa banyak sekali pelajaran. Ibu satu anak ini berÂharap pesan yang disampaikan oleh film garapan sutradara Viva WesÂÂti ini bisa dicerna penonton.
“Semoga semua pihak akan seÂnang, dan pesan moralnya sampai. Masyarakat yang sudah nonton, pulang bawa bekal lah,†harapnya.
Akting yang paling sulit sepanÂjang karier keartisan Titi adalah ketika harus syuting di kawah Ijen di film Rayya ini. Titi mengaku seperti manusia es saat syuting di puncak Gunung Ijen.
“Saya gemetaran nggak bisa ngoÂmong, udah kaku, udah nggak bisa ngomong. Itu kan kalau diÂperhatiin udah satu shoot. Kamera itu ngikutÂin,†beber Titi.
Kawah Ijen adalah danau kawah yang bersifat asam di puncak GuÂnung Ijen, Jawa Timur, berketingÂgian 2.368 meter di atas permukaan laut dengan keÂdalaman danau 200 meter dan luas kaÂwah mencapai 5.466 hektar. Kawah Ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen, KaÂbupaten BondoÂwoso, Jawa Timur. [Harian Rakyat Merdeka]
< SEBELUMNYA
BERIKUTNYA >
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: