Miss Hong Kong Ketagihan Sate

“Rasanya enak ya. Sate ini beda dengan di Hong Kong. Da­gingnya empuk dan bumbu kacangnya sangat lezat,” kata Hyman dengan ekspresi sum­ringah saat jumpa pers di ka­Jakarta, Rabu (14/3) siang.

Entah kapan dan dari mana, Hyman sudah banyak tahu ten­tang sate. Lebih dari itu, ia pe­nasaran dengan berbagai ma­sakan khas Indonesia. Maklum ia gemar wisata kuliner.

“Aku belum mencoba se­mua­­nya. Baru sate saja dan aku kepengen banget. Begitu aku mau itu (sate ayam), mereka (panitia) akhirnya mem­beli­kan. Mungkin nanti aku coba semua,” ucapnya.

Sejak menjadi Runner Up I Miss Hong Kong 2011, Hyman terbiasa pakai busana formal saat menghadiri acara-acara resmi. Tetapi pertama tiba di Ja­karta, ia tampil dengan dan­danan kasual. Pakai rok mini warna krem, t-shirt bergaris, dan sepatu sandal. Rambut panjangnya dikuncir kuda.

Namun ia tak yakin apakah dirinya termasuk fashio­nable. “Tapi buatku fa­shionable itu masalah rasa nyaman. Selama kita merasa nyaman dengan apa yang kita pakai, kita akan menjadi fa­shionable,” ujarnya.

Dalam lemari pakaiannya, ia menyimpan beragam jenis pa­kaian, dari t-shirt, jeans, gaun resmi maupun gaun casual.

“Aku punya macam-macam pakaian. Tergantung mau pergi kemana dan bagaimana mood-ku hari itu, ” jelasnya. [Harian Rakyat Merdeka]