Bursa Asia Menguat, Sentimen Positif dari Pemangkasan Suku Bunga The Fed

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Kamis, 11 Desember 2025, 09:03 WIB
Bursa Asia Menguat, Sentimen Positif dari Pemangkasan Suku Bunga The Fed
Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)
rmol news logo Bursa saham Asia kompak menguat pada perdagangan Kamis pagi 11 Desember 2025, mengikuti reli Wall Street setelah bank sentral Amerika Serikat memangkas suku bunga. 

Optimisme pasar bertambah ketika Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan keyakinannya bahwa ekonomi AS bakal semakin solid seiring memudarnya tekanan inflasi akibat tarif.

Dikutip dari Bloomberg, sejumlah indeks utama Asia bergerak di zona hijau.

- Nikkei 225 naik 54,70 poin atau 0,13 ke level 50.669,11
- Hang Seng menguat 169,83 poin atau 0,66 persen ke 25.710,61
- Taiex meningkat 117,80 poin atau 0,41 persen ke 28.517,16
- Kospi naik 28 poin atau 0,68 persen ke 4.162,44
- ASX 200 bertambah 53,24 poin atau 0,61 persen ke 8.632
- Straits Times menguat 15,91 poin atau 0,32 persen ke 4.529,49
- FTSE Malaysia sedikit naik 1,19 poin atau 0,07 persen ke 1.612,19

Sementara itu, MSCI Asia Pasifik terkerek 0,5 persen pada awal perdagangan, ditopang oleh performa kuat saham teknologi dan keuangan.

Dalam pemangkasan suku bunga ketiga secara berturut-turut, Powell menegaskan bahwa The Fed telah melakukan cukup banyak untuk mengurangi risiko terhadap pasar tenaga kerja, sembari mempertahankan suku bunga tetap tinggi guna menjaga tekanan inflasi tetap terkendali. 

Pejabat The Fed juga mempertahankan proyeksi satu kali pemangkasan suku bunga pada 2026.

Di kawasan Asia, pelaku pasar turut mencermati lelang obligasi pemerintah Jepang serta keputusan suku bunga dari Bank Sentral Filipina, yang diperkirakan akan mempengaruhi arah perdagangan regional dalam waktu dekat. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA