PT Bursa Efek Indonesia mengambil langkah cepat dengan menghentikan perdagangan saham PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), PT Arkora Hydro Tbk (ARKO), dan PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) di pasar reguler dan tunai.
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, menjelaskan bahwa suspensi ini dipicu oleh kenaikan harga saham kumulatif yang signifikan pada ketiga emiten tersebut.
"Kebijakan ini merupakan bentuk perlindungan bagi investor dan sebagai upaya cooling down," ujar Yulianto.
Langkah cooling down ini bertujuan memberi waktu bagi para pelaku pasar untuk menimbang keputusan investasi mereka secara matang berdasarkan informasi yang tersedia, sambil selalu memperhatikan keterbukaan informasi dari perusahaan terkait.
Di sisi lain, BEI juga resmi mencabut suspensi perdagangan tiga saham lainnya. Mulai sesi I perdagangan Kamis 27 November 2025.
Saham PT Personel Alih Daya Tbk (PADA), PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT), dan PT Bintang Oto Global Tbk (BOGA) kini dapat diperdagangkan kembali.
BERITA TERKAIT: