IHSG Tertekan Pasca Pengumuman APBN Defisit Rp479,7 Triliun

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/alifia-dwi-ramandhita-1'>ALIFIA DWI RAMANDHITA</a>
LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA
  • Jumat, 21 November 2025, 10:15 WIB
IHSG Tertekan Pasca Pengumuman APBN Defisit Rp479,7 Triliun
Ilustrasi (RMOL/Alifia Dwi)
rmol news logo Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan pada perdagangan Jumat 21 November 2025 setelah pengumuman APBN Oktober 2025. 

IHSG dibuka di level 8.403 sebelum turun ke posisi 8.391, melemah 28,91 poin pada menit-menit awal. Sejak pembukaan, tekanan jual terlihat masih dominan. IHSG bergerak di rentang 8.381,66 hingga 8.410,51.

Kapitalisasi pasar berada di level Rp15.332 triliun. Sebanyak 239 saham terkoreksi, 203 saham menguat dan 514 stagnan. 

Total volume transaksi mencapai 1,32 miliar saham dengan nilai transaksi Rp781,4 miliar dari 107,4 ribu kali transaksi.

Mayoritas indeks sektoral juga dibuka turun, terutama sektor energi, bahan baku, dan industri yang memberikan tekanan terbesar. Sebaliknya, sektor properti dan teknologi menahan pelemahan lebih dalam.

Sementara itu, nilai tukar Rupiah menguat tipis. Mata uang Garuda dibuka di posisi Rp16.721 per dolar AS, menguat 15 poin atau 0,09 persen pada perdagangan sebelumnya.

Sebelumnya Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan APBN kembali mengalami defisit sebesar Rp479,7 triliun atau setara 2,02 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Oktober 2025 

Angka ini naik Rp108,2 triliun dari posisi defisit akhir September 2025 sebesar Rp371,5 triliun. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA