Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir tidak memberikan rincian spesifik mengenai kabar merger MI milik BRI, Bank Mandiri, dan BNI. Namun, ia memastikan bahwa pengumuman resmi akan dibuat jika rencana tersebut sudah final.
"Kalau soal nantinya ada merger atau apa, nanti pasti akan kami sampaikan kalau sudah official," ujar Pandu di Jakarta, dikutip Sabtu 25 Oktober 2025.
Secara garis besar, Pandu membenarkan bahwa tujuan utama dari rencana konsolidasi ini adalah untuk memperkuat kinerja dan efisiensi perusahaan pelat merah.
"Semua kalau mau gabung-gabung itu untuk membuat perusahaan makin efisien, makin kuat. Sudah, pasti," tegasnya.
Rencana ini mencuat setelah beredar kabar bahwa Danantara akan menggabungkan PT BRI Manajemen Investasi, PT Mandiri Manajemen Investasi, dan PT BNI Asset Management. Jika terwujud, penggabungan ini diperkirakan akan menciptakan entitas dengan aset kelolaan mencapai 8 miliar Dolar AS atau sekitar Rp132,77 triliun.
Langkah konsolidasi ini sejalan dengan upaya Danantara sebelumnya, seperti rencana penggabungan perusahaan asuransi dan reasuransi BUMN dari 15 entitas menjadi hanya 3 perusahaan. Tujuannya selalu sama: menciptakan perusahaan BUMN yang lebih kuat dan kompetitif.
BERITA TERKAIT: