Kinerja IPC TPK Melonjak di Triwulan III 2025

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 22 Oktober 2025, 12:10 WIB
Kinerja IPC TPK Melonjak di Triwulan III 2025
Ilustrasi Bongkar Muat di Area Tanjung Priok (Foto: Dok IPC)
rmol news logo Anak usaha Pelindo Terminal Petikemas, IPC TPK, menutup Triwulan III 2025 dengan hasil gemilang. Perusahaan mencatat pertumbuhan kinerja operasional sebesar 15,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada September 2025, IPC TPK berhasil menangani 304.358 TEUs, jauh melampaui capaian September 2024. Secara kumulatif dari Januari hingga September 2025, total volume yang dibukukan mencapai 2.621.101 TEUs, meningkat 13,95 persen. 

Manajemen IPC TPK mengatakan, peningkatan signifikan kinerja perusahaan adalah bukti nyata dari transformasi berkelanjutan dan konsistensi seluruh insan IPC TPK dalam memberikan layanan terbaik. 

"Capaian ini tidak lepas dari kepercayaan para pengguna jasa yang terus memilih dan mempercayakan layanan kami," ujar Pramestie Wulandary, Corporate Secretary IPC T??, dalam keterangannya di Jakarta, Rabu 22 Oktober 2025.

Lonjakan signifikan tersebut terutama didorong oleh peningkatan layanan adhoc dan efisiensi terminal di IPC TPK Tanjung Priok, pertumbuhan volume petikemas dari major shipping line di IPC TPK Pontianak, pengalihan muatan komoditas karet dari Belawan di IPC TPK Palembang dan peningkatan ekspor komoditas rubber, perlite, dan pakan ternak di IPC TPK Teluk Bayur serta meningkatnya komoditi ekpor kopi, karet dan fresh banana, serta import animal feed suplement dan corn gluten meal di IPC TPK Panjang.

Momentum positif ini juga diperkuat dengan peluncuran layanan adhoc internasional baru menuju Vietnam pada September 2025, yang membuka peluang perdagangan di ASEAN.

Manajemen mengatakan, kinerja IPC TPK selaras dengan tren pertumbuhan perdagangan nasional. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Agustus 2025, nilai ekspor Indonesia tumbuh 7,72 persen atau mencapai 185, 13 miliar Dolar AS  dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sementara nilai impor naik 2,05 persen (yoy) atau 155,99 miliar Dolar AS. Dengan capaian tersebut, Indonesia membukukan surplus neraca perdagangan sebesar 29,14 miliar Dolar AS sepanjang Januari-Agustus 2025. 

IPC TPK optimis akan terus mencatat kinerja positif hingga akhir 2025, dengan fokus pada efisiensi operasional, layanan digital, dan penguatan SDM. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA