Dikutip dari keterbukaan informasi, Rabu 8 Oktober 2025, Danantara akan membantu proses restrukturisasi Garuda melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau privat placement.
Dengan demikian, transaksi ini akan menempatkan Danantara sebagai salah satu pemegang saham utama di GIAA. Disebutkan bahwa yang akan dilakukan oleh Danantara antara lain, setoran modal dalam bentuk uang tunai dan konversi pinjaman pemegang saham menjadi saham baru.
"Pelaksanaan PMTHMETD oleh DAM (Danantara Asset Management) sebagai pihak terafiliasi dilakukan dengan mempertimbangkan urgensi perbaikan posisi keuangan Perseroan secara menyeluruh, serta kebutuhan pendanaan yang mendesak untuk menjaga kelangsungan usaha dan operasional Perseroan dan entitas anak," tulis manajemen Garuda.
Keputusan ini menjadi bagian penting dari upaya restrukturisasi dan penyehatan finansial maskapai penerbangan nasional tersebut. Dengan masuknya dana segar dalam jumlah besar ini, Garuda diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan dan mendorong akselerasi transformasi bisnisnya.
Dana private placement akan dimanfaatkan untuk berbagai hal, antara lain, sebesar 29 persen digunakan untuk pembiayaan modal kerja dan operasional GIAA. Kemudian, sebesar 37 persen digunakan untuk melakukan peningkatan modal pada anak usaha GIAA, yakni Citilink. Lalu, sebesar 22 persen digunakan untuk melakukan ekspansi armada perseroan dan Citilink, dan sebagainya.
BERITA TERKAIT: