Ekspansi AMM, Garap Tambang Batubara Dizamatra

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Sabtu, 04 Oktober 2025, 17:24 WIB
Ekspansi AMM, Garap Tambang Batubara Dizamatra
Ilustrasi
rmol news logo PT Antareja Mahada Makmur (AMM), Member of PPA (PT Putra Perkasa Abadi), kembali mendapatkan kepercayaan untuk melaksanakan kegiatan operasional pertambangan batubara milik PT Dizamatra Powerindo yang berlokasi di Lahat, Sumatera Selatan.

Kepercayaan ini menambah daftar perusahaan pemegang IUP yang bersinergi dengan AMM pada tahun 2025. 

Sebelumnya, pada Juni 2025, AMM telah dipercaya menggarap proyek nikel dengan kontrak jangka panjang selama 8 tahun milik PT Vale Indonesia Tbk di Blok 1 Bahodopi, Sulawesi Tengah. Disusul pada Juli 2025, AMM juga mendapatkan kontrak proyek nikel PT Kembar Emas Sultra dengan durasi 5 tahun.

Untuk proyek di Dizamatra Powerindo, AMM mengemban volume kontrak sebesar 100 juta bank cubic meter. Operasional pertambangan akan dimulai pada awal 2026, dengan target produksi bertahap hingga 7 juta ton batubara per tahun. 

Hasil produksi batubara ini selain ditujukan untuk pasar ekspor, juga akan memenuhi kebutuhan pasokan PT Priamanaya Energy pada PLTU Keban Agung (mine-mouth coal-fired power plant) berkapasitas 2x135 MW.

Sebagai kontraktor pertambangan, AMM akan mengelola sejumlah aktivitas utama di Site Dizamatra, mencakup overburden removal, coal getting, coal hauling, hingga ROM management.

Dalam menjalankan operasionalnya, AMM menegaskan komitmen untuk senantiasa menerapkan Good Mining Practice (GMP). Hal ini dilakukan untuk mencapai ekosistem kerja operasional tambang yang tidak hanya aman bagi karyawannya, tapi juga bertanggung jawab atas lingkungan di sekitar site operasional.

“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan yang diberikan PT Dizamatra Powerindo kepada AMM. Kami siap menghadirkan layanan terbaik sesuai prinsip pertambangan yang baik,” ungkap Muhammad Affan, Direktur Business Development PPA Group dalam keterangan tertulis, Sabtu 4 September 2025.

Melalui proyek ini, kata Affan, AMM menegaskan komitmennya tidak hanya dalam menghadirkan kinerja operasional unggul.

"Tetapi juga berkontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat peran sektor pertambangan dalam mendukung pembangunan bangsa," pungkasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA