Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan, Pertamina SMEXPO merupakan wujud nyata komitmen Pertamina mendorong UMKM naik kelas hingga mampu menembus pasar internasional.
“Capaian transaksi lebih dari Rp2 miliar dan keterlibatan
buyer mancanegara membuktikan bahwa UMKM binaan Pertamina memiliki daya saing global,” jelas Fadjar di Jakarta, Senin, 29 September 2025.
Sebanyak 35 UMKM binaan Pertamina ambil bagian dalam pameran ini dan berhasil menembus pasar internasional. Buyer B2B antara lain berasal dari Turki, Prancis, Jepang, Portugal, dan London, sementara buyer domestik mencakup pelaku usaha hotel serta pengusaha batik.
Pada acara ini, juga dilakukan penguatan temu bisnis, yakni inisiatif mendorong keberlanjutan pelaku usaha lokal mendapatkan komitmen penjualan jangka panjang, sekaligus memperluas jejaring bisnis baik di dalam maupun luar negeri.
Novita pemilik Agrominafiber misalnya, mendapatkan komitmen transaksi lebih dari Rp600 juta untuk produk kerajinan berbahan serat pisang dari buyer asal London. Demikian pula Rizki Akbar, pemilik Agro Santara Indonesia yang juga mendapatkan komitmen transaksi lebih dari Rp900 juta untuk produk stik kayu manis dari buyer Turki dan Perancis.
“Capaian ini menjadi bukti nyata keberhasilan Pertamina Group membina UMKM, baik dari penguatan fondasi kewirausahaannya sampai kesiapan mereka ke pasar ekspor melalui program pembinaan, mulai dari PFpreneur, UMK Academy, hingga Pertapreneur Aggregator,” tambah President Director Pertamina Foundation, Agus Mashud S Asngari.
BERITA TERKAIT: