Dikutip Reuters, harga minyak mentah Brent naik 23 sen atau 0,4% menjadi 65,73 Dolar AS per barel. Sementara itu, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ikut naik 21 sen atau 0,3 persen menjadi 62,08 Dolar AS per barel.
Sebelumnya, pada Jumat, harga kedua acuan minyak ini sempat turun lebih dari 2 persen setelah laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat menunjukkan pelemahan ekonomi, yang membuat permintaan energi diperkirakan berkurang. Secara keseluruhan, harga minyak sudah turun lebih dari 3 persen sepanjang pekan lalu.
Keputusan OPEC+ untuk menaikkan produksi mulai Oktober sempat mengejutkan pasar. Langkah ini dipimpin Arab Saudi yang ingin merebut kembali pangsa pasar, meski laju kenaikan produksi kali ini lebih lambat dibanding bulan-bulan sebelumnya.
Dalam pertemuan daring pada Minggu, delapan anggota OPEC+ sepakat menambah produksi 137.000 barel per hari mulai Oktober. Jumlah ini jauh lebih kecil dibanding kenaikan bulanan sebelumnya, yaitu 555.000 barel untuk September dan Agustus, serta 411.000 barel pada Juli dan Juni.
Keputusan ini diambil di tengah kekhawatiran akan kelebihan pasokan minyak pada musim dingin mendatang di belahan bumi utara.
BERITA TERKAIT: