Indeks tersebut menguat 66,95 poin atau 0,84 persen, setelah sempat mencetak all time high secara intraday ke level 8.022 jelang demonstrasi buruh di depan Gedung DPR RI.
Pada perdagangan siang ini, 407 saham tercatat menguat, 278 saham melemah an 271 saham lainnya stagnan. Adapun transaksi perdagangan mencapai Rp9,6 triliun dengan 26,0 miliar saham yang diperdagangkan.
Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi menilai aksi buruh dan mahasiswa yang terjadi hari ini tidak ricuh sehingga sentimen tersebut tidak memengaruhi pergerakan IHSG hari ini.
"Aksi demo buruh dan mahasiswa yang terjadi hari ini begitu kondusif tidak anarkis itu salah satu faktornya," kata Ibrahim dalam keterangan tertulis kepada RMOL.
Sementara dari faktor eksternal pergerakan hari ini dipengaruhi oleh pernyataan Presiden Bank Sentral Federal New York, John Williams terkait potensi pemangkasan suku bunga The Fed dalam waktu dekat.
"Williams mengatakan suku bunga kemungkinan akan turun pada suatu saat, tetapi para pembuat kebijakan perlu melihat data ekonomi mendatang sebelum memutuskan apakah pemangkasan suku bunga pada pertemuan The Fed 16-17 September merupakan keputusan yang tepat," tuturnya.
BERITA TERKAIT: