Mahasiswa dari sembilan perguruan tinggi di Bangka Belitung kompak menyuarakan dukungan terhadap program hilirisasi yang juga menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Abdul, mahasiswa Institut Pahlawan 12, menilai bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya mineral yang besar, namun kerap hanya diekspor dalam bentuk mentah.
Menurutnya, Indonesia harus lebih gencar mengolah produk mineral di dalam negeri dan mengekspornya dalam bentuk produk jadi
“Kenapa kita harus ekspor mentah? Indonesia harus bisa mengolah mineral di dalam negeri dan mengekspornya dalam bentuk produk jadi,” kata Abdul.
Ia juga menegaskan bahwa tantangan dari sisi investasi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) masih harus dihadapi.
Sejauh ini, MIND ID melalui PT Timah Tbk telah konsisten dalam hilirisasi dengan mengoptimalkan empat proyek strategis yang dirancang untuk mentransformasi timah dari komoditas tambang menjadi produk bernilai tambah tinggi.
Empat proyek tersebut mencakup pengembangan bahan baku kimia timah untuk industri film konduktif dan semikonduktor, produk intermediate timah untuk aditif industri, aditif utama berbasis timah untuk PVC, serta solder timah untuk memenuhi kebutuhan industri elektronik.
Corporate Secretary MIND ID Pria Utama menyampaikan pandangan dan dukungan mahasiswa menunjukkan bahwa generasi muda siap mengambil peran dalam pengembangan sektor pertambangan.
MediaMIND 2025 sendiri dirancang sebagai ruang untuk menambang seluruh potensi pemikiran melalui karya reportase dan jurnalistik yang membangun bagi masa depan Indonesia.
"Semangat yang disampaikan tentu merupakan modal penting bagi masa depan industri pertambangan Indonesia. Dan semangat ini harus selalu dijaga, dan harus selalu diperkuat demi Indonesia Emas 2045," kata Pria dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu 27 Agustus 2025.
BERITA TERKAIT: