Pasar tenaga kerja, yang menunjukkan tanda-tanda pelemahan, tetap kuat, karena jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran turun di bawah perkiraan dan laporan minggu sebelumnya.
Departemen Tenaga Kerja melaporkan klaim pengangguran mingguan lebih rendah dari ekspektasi, yaitu 224.000, dibandingkan proyeksi 228.000.
Indeks Dolar (DXY) naik 0,5 persen dari level terendah lebih dari dua minggu, membuat emas batangan kurang menarik bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Dilaporkan Reuters, harga emas spot turun 0,5 persen menjadi 3.337,21 Dolar AS per ons pada perdagangan Kamis 14 Agustus 2025 waktu setempat.
Emas berjangka AS untuk kontrak pengiriman Desember ditutup melemah 0,7 persen menjadi 3.383,2 Dolar AS.
Trader sekarang cenderung memperkirakan penurunan suku bunga seperempat poin bulan depan dan akan kembali pada Oktober, memperkuat komentar petinggi the Fed, Mary Daly, yang menolak perlunya pelonggaran 50 basis poin pada September.
Emas yang merupakan tempat berlindung tradisional di masa-masa sulit ekonomi atau geopolitik, cenderung diuntungkan oleh suku bunga rendah.
Harga logam bervariasi, perak spot jatuh 1,3 persen menjadi 37,97 Dolar AS per ons. Platinum menguat 1,1 persen menjadi 1.354,33 Dolar AS. Sedangkan paladium melambung 2 persen menjadi 1.144,5 Dolar AS.
BERITA TERKAIT: