Rilis data inflasi AS yang meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada September nanti, juga mendorong indeks Asia melaju di garis hijau.
Perdagangan saham Rabu pagi 13 Agustus 2025 dibuka dengan mencatatkan kenaikan indeks ASX 200, Australia sebesar 0,29 persen dan berlanjut dengan penurunan 0,33 persen atau 29,3 poin menjadi 8.851,5.
Indeks Kospi Korea Selatan dibuka menguat melaju 1,07 persen berlanjut naik 0,36 persen menjadi 3.201,37. Kosdaq menguat 0,88 persen.
Indeks Nikkei 225, Jepang, dibuka melaju 1 persen, dan menguat 1,16 persen atau 496,08 poin ke 43.214,25.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan akan kembali menguat, dibayangi aksi ambil untung, setelah mengakhiri sesi perdagangan Selasa dengan kenaikan 2,44 persen ke level 7.791.
Harga ETF saham Indonesia, iShares MSCI Indonesia ETF (EIDO), di New York Stocks Exchange meloncat 3,50 persen ke level 18,64.
Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG akan melanjutkan tren kenaikan, didukung derasnya aksi beli asing, namun berisiko menimbulkan sentimen negatif jika asing berbalik arah. Secara teknikal indeks masih akan melaju menembus 7.800, dengan level support di kisaran 7600 dan resistance di 7.900.
BERITA TERKAIT: