Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari kampanye gaya hidup berkelanjutan yang selalu diusung Eco RunFest.
"Melalui kegiatan ini, Pertamina berharap peserta dapat mengadopsi kebiasaan
upcycle (daur ulang menjadi barang lebih berguna) dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Arya.
Salah satu
workshop “Re-create DIY Tote Bag & Keychain” menggunakan bahan-bahan bekas atau tak terpakai yang didaur ulang. Seperti, celana tak terpakai yang diubah menjadi tas cantik, serta dihias dengan emblem sehingga tak terlihat usang, bahkan menjadi lebih
trendy.
Workshop ini dimentori langsung oleh komunitas peduli lingkungan, Greeners.
"Kami membawa semangat
upcycle. Perbedaan jika
recycle menghancurkan seluruhnya untuk menjadi material baru, sedangkan
upcycle itu meningkatkan
value. Artinya, yang tadinya sampah tidak ada harganya lalu kita kreasikan ulang menjadi ada harganya,” jelas CEO Greeners.co, Syaiful Rochman.
“Celana jeans bekas bisa kita ubah menjadi
tote bag atau plastik-plastik HDPE (
High Density Polyethylene) yang sudah kita hancurkan lalu dipanaskan dengan setrika bisa kita ubah menjadi gantungan kunci,” lanjut Syaiful.
Salah satu peserta, Intan (27), mengaku awalnya ikut karena penasaran karena menganggap pembuatan
tote bag rumit.
"Ternyata seru banget. Apalagi tahu bahan-bahannya ada di sekitar kita jadi semakin semangat membuatnya, hanya dengan menjahitnya sudah bisa menjadi barang yang bagus dan bermanfaat," ujar Intan.
PERF mengawali acara puncak Pertamina Eco RunFest 2025, yang akan digelar pada Minggu, 23 November 2025. PERF ini diikuti oleh berbagai komunitas olahraga, sekaligus memperkenalkan rute lari yang akan dilalui saat Eco Runfest 2025 dilaksanakan.
BERITA TERKAIT: