"Kami merancang kegiatan ini secara kolaboratif dengan melibatkan para komunitas lari dan komunitas yang
concern dengan lingkungan," kata Corporate Secretary Pertamina, Arya Dwi Paramita di sela
talkshow PERF.
Ia menekankan, PERF 2025 bukan sekadar ajang olahraga, melainkan gerakan kolektif untuk membangun kesadaran lingkungan.
Pertamina berharap Pertamina Eco RunFest menjadi pioneer dalam membangun ekosistem yang inklusif dan berkelanjutan, baik dari program olahraga lari (
eco run) maupun festival musik (
energizing music festival) dan produk ramah lingkungan (
eco market).
"Pertamina juga mengajak sahabat disabilitas. Semoga pada tahun ini akan banyak sahabat disabilitas yang bergabung dan juga meramaikan Pertamina Eco RunFest," lanjut Arya.
Dalam
talkshow tersebut, CEO Greeners.co, Syaiful Rochman meyakini kolaborasi dengan Pertamina bisa memberikan edukasi dan menginspirasi publik mengenai keberlanjutan.
"Hari ini kami ingin menyampaikan konsep upcycle. Artinya, menjadikan bahan bekas menjadi lebih bernilai dengan kreativitas para pembuatnya," ujar Syaiful.
Isu lingkungan tidak boleh hanya menjadi wacana. Berbagai inisiatif kecil bisa dilakukan setiap orang, seperti memilah sampah di rumah, mengurangi konsumsi produk sekali pakai, dan mendukung bisnis yang menerapkan praktik berkelanjutan.
“Perubahan besar dimulai dari kebiasaan kecil yang konsisten,” katanya.
Selain itu, Sandy Ibrahim Aziz, yang merupakan atlet basket Satria Muda Pertamina antusias membagikan tips apa yang harus dilakukan dalam mengikuti event lari.
"Persiapannya sama seperti pada umumnya. Pertama pemanasan, itu merupakan hal yang paling penting dalam olahraga apa pun. Kedua, pendinginan, dan terakhir
recovery. Ketiga hal ini yang sering dilupakan," kata Sandy.
BERITA TERKAIT: