Universitas Pertamina Tembus Times Higher Education Impact Rankings 2025

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Selasa, 05 Agustus 2025, 15:57 WIB
Universitas Pertamina Tembus Times Higher Education Impact Rankings 2025
Mahasiswa dan dosen UPER terlibat langsung dalam program penanaman mangrove di pesisir Jakarta/Dok Pertamina
rmol news logo Universitas Pertamina (UPER) untuk pertama kalinya masuk dalam Times Higher Education (THE) Impact Rankings 2025.

UPER juga mencatatkan skor tertinggi pada tiga kategori Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni SDG 14 (Life Below Water), SDG 6 (Clean Water and Sanitation), dan SDG 7 (Affordable and Clean Energy).

Peringkat ini menilai kontribusi perguruan tinggi terhadap SDGs melalui inovasi pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat dengan diikuti lebih dari 2.000 universitas dari 125 negara. 

Dalam debutnya, UPER langsung menempati peringkat ke-25 nasional dan masuk dalam klaster 801?"1000 dunia. Capaian ini mengukuhkan posisi UPER sebagai perguruan tinggi yang konsisten menjalankan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan yang terukur, kolaboratif, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Keberlanjutan bagi kami bukan hanya slogan, tapi komitmen kolektif yang harus diterjemahkan dalam aksi nyata," kata Rektor Universitas Pertamina, Prof Wawan Gunawan A Kadir, Selasa, 5 Agustus 2025.

Capaian tersebut tak lepas dari berbagai inisiatif yang dijalankan Universitas Pertamina di bidang lingkungan, air bersih, dan energi. Di pesisir Jakarta dan Subang, mahasiswa dan dosen UPER terlibat langsung dalam program penanaman mangrove sebagai bagian dari upaya restorasi ekosistem pesisir dan mitigasi banjir rob.

Kegiatan ini juga disertai dengan edukasi pengolahan limbah rumah tangga bagi masyarakat pesisir, mengubah limbah organik menjadi produk bernilai guna.

Di lingkungan kampus, UPER mengembangkan sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik yang mampu mendaur ulang air limbah untuk digunakan kembali secara aman.

Selain itu, kampanye hemat air dan penyediaan fasilitas air minum gratis turut digalakkan sebagai bagian dari upaya menciptakan budaya konservasi sumber daya air di kalangan civitas akademika.

Sementara itu, di sektor energi bersih, UPER menjalin kolaborasi dengan Pertamina Group untuk mengembangkan riset-riset strategis seperti studi potensi hidrogen geologis dan penyusunan roadmap bahan bakar rendah karbon.

Penelitian ini menjadi fondasi penting dalam mendorong transisi energi nasional serta memperkaya portofolio riset berbasis keberlanjutan yang melibatkan dosen dan mahasiswa lintas disiplin.

Selain itu, UPER juga mengembangkan program Desa Energi Berdikari bersama Pertamina Foundation, seperti pengolahan limbah tahu menjadi biofuel yang langsung dimanfaatkan oleh warga.

Seluruh program ini terkoordinasi dalam Sustainability Center Universitas Pertamina, yang menjadi pusat integrasi kegiatan akademik, penelitian, dan pengabdian berbasis SDGs.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso berujar, capaian UPER ini membuat Pertamina semakin optimis untuk mencapai swasembada energi.

"UPER memiliki peran besar untuk menghasilkan generasi muda yang tangguh dan siap berkarya di setiap industri," jelas Fadjar. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA