HIPMI Jaya menilai bahwa arah pembangunan nasional harus mulai beralih dari ketergantungan pada sumber daya alam menuju strategi pembangunan yang menjadikan SDM sebagai aset utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Ryan Haroen, menegaskan pentingnya peran pengusaha muda dalam menciptakan ekosistem ekonomi baru yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.
“HIPMI Jaya siap menjadi mitra strategis Danantara dan pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi. Fokus kami adalah memperkuat kapasitas SDM lokal, memperluas akses pembiayaan, serta memastikan UMKM dan startup di Jakarta bisa naik kelas dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ucap Ryan dalam keterangan resmi pada Selasa, 29 Juli 2025.
Ryan juga menambahkan bahwa Jakarta memiliki potensi besar untuk menjadi pusat inovasi nasional berkat keberagaman talenta, infrastruktur digital yang semakin matang, serta semangat kewirausahaan yang tinggi.
Untuk itu, HIPMI Jaya, kata Ryan akan terus mengembangkan program inkubasi bisnis, pelatihan kewirausahaan, serta memperkuat konektivitas antar pelaku usaha.
Sementara Ketua Umum BPP HIPMI, Akbar Himawan Buchari, ikut menyambut positif sinergi antara HIPMI Jaya dan Danantara.
Ia menekankan bahwa keberhasilan transformasi ekonomi nasional hanya dapat dicapai melalui prinsip meritokrasi, tata kelola profesional, serta keterlibatan aktif generasi muda.
“Pengelolaan lembaga investasi seperti Danantara harus dilakukan secara akuntabel dan profesional. HIPMI mendukung penuh setiap langkah yang membuka akses dan peluang bagi pengusaha muda untuk berkontribusi langsung dalam pembangunan nasional. SDM adalah fondasi utama dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ujar Akbar.
Sebelumnya, ajakan untuk memperkuat kolaborasi pertama kali disampaikan oleh Chief Investment Officer Danantara, Pandu Sjahrir dalam Rakerda HIPMI Jaya 2025 pada Jumat 25 Juli 2025.
“Bisnis Anda harus ada di industri jasa, industri berkelanjutan. Jangan hanya pikir soal bisnis SDA. Anda harus mulai berpikir bisnis sumber daya manusia,” kata Pandu.
Ia juga menyampaikan bahwa Danantara siap untuk menerima proposal konkret dari HIPMI untuk membangun ekosistem usaha nasional yang menitikberatkan pada pengembangan SDM dan inovasi.
BERITA TERKAIT: