Kemendag Harus Lindungi Produk Lokal dari Serbuan Barang Impor

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Selasa, 15 Juli 2025, 08:20 WIB
Kemendag Harus Lindungi Produk Lokal dari Serbuan Barang Impor
Ilustrasi/Net
rmol news logo Kementerian Perdagangan (Kemendag) diharapkan dapat melindungi UMKM dan produk lokal dari derasnya serbuan barang-barang impor.

“Pasar di dalam negeri sampai hari ini, sebagian besar kepentingan rakyat, bangsa, dan negara, itu masih dipenuhi barang impor," kata Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, I Nengah Senantara, seperti dikutip redaksi, Selasa, 15 Juli 2025.

Menurut Nengah, pasar Indonesia kini dipenuhi produk-produk impor dengan harga sangat terjangkau. Sebagai contoh, barang impor dari Tiongkok dapat dijual dengan jauh lebih murah dibandingkan barang lokal dengan spesifikasi yang sama.

“Sebagai contoh kalau kita mau beli pakaian, sejenis kaos polo, kalau klik di Google harganya Rp25 ribu mendapat kaos yang bagus. Sementara kita punya produk rata-rata di harga Rp50 ribu untuk menyaingi produk itu,” ujarnya.

Murahnya barang dari Tiongkok karena didukung oleh pemerintahnya, mulai dari dukungan permodalan, hingga pajak ekspor yang rendah. 

“Dari segi pengiriman mereka dapat bantuan, murah, yang penting barangnya diekspor. Tapi apakah kita seperti itu? Ini PR buat Ibu,” tukas Nengah.

Murahnya barang impor tersebut, lanjut legislator Partai Nasdem itu tentu membuat UMKM dan produsen lokal tidak mampu bersaing.

“Bahasa kita dengan teman-teman Komisi VI, berapa pun anggaran yang diperlukan Kemendag kita sepakat. Cuma harus jelas kinerjanya. Jangan menambah anggaran, tapi produk dalam negeri kita hancur. Ini yang tidak boleh terjadi,” tegasnya. rmol news logo article
EDITOR: AHMAD ALFIAN

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA