Demikian disampaikan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat penandatanganan nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) dengan Kementerian Koperasi.
Kerja sama ini untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelola Kopdes Merah Putih.
“Koperasi menjadi salah satu program strategis Pak Presiden. Kami melihat bahwa jika 80 ribu Kopdes Merah Putih berjalan, maka ada potensi menyerap sekitar 2 juta orang. Ini solusi luar biasa dalam pemberdayaan ekonomi akar rumput,” kata Yassierli di Kantor Kemenaker, Selasa, 1 Juli 2025.
Menurutnya, kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) sebelumnya.
Yassierli juga memastikan Kemenaker siap membantu pelaksanaan program pelatihan pengembangan kompetensi SDM pengelola koperasi terutama pada proyek percontohan atau
pilot project yang akan diresmikan Presiden pada 19 Juli 2025 mendatang di Klaten.
Kemenaker akan mengoptimalkan asetnya agar 92 Kopdes Merah Putih yang akan menjadi mockup atau percontohan benar-benar memiliki SDM yang kompeten.
“Kami tidak hanya menggunakan balai milik Kemenaker, tapi juga fasilitas balai yang dimiliki oleh provinsi dan kota untuk pelatihan. Fokus kita adalah memastikan skema kompetensi dan sertifikasi berjalan,” pungkas Yassierli.
BERITA TERKAIT: