Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengatakan, Ini merupakan bagian dari upaya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen pada 2029.
"Ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur, melainkan penguatan daya saing industri nasional dengan basis energi bersih," kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Setia Diarta dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Senn 30 Juni 2025.
Pemerintah juga tengah mendorong percepatan ekonomi digital dengan target nilai ekonomi digital sebesar 120 miliar Dolar AS pada tahun 2025 dan diproyeksi bisa menembus 400 miliar Dolar AS pada 2030.
Ini mencerminkan komitmen untuk membangun pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, serta membuka peluang besar bagi sektor industri manufaktur dan teknologi.
Kemenperin juga memberikan apresiasi tinggi kepada PT Schneider Electric Indonesia atas keberhasilan pembangunan pabrik ketiga di Cikarang.
Pabrik baru ini dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat sektor industri manufaktur khususnya industri peralatan listrik di Indonesia, serta memanfaatkan potensi sumber daya nasional yang berkelanjutan.
"Pembangunan ini bukan hanya sekadar dimulainya sebuah lini produksi, tetapi juga menjadi simbol tekad bersama untuk menjadikan Indonesia pemain utama dalam industri manufaktur global. Inilah momentum untuk bangkit, berinovasi, dan menunjukkan bahwa anak bangsa mampu bersaing di ranah teknologi tinggi," ujar Setia.
BERITA TERKAIT: