Kegiatan ini berlangsung di Hotel Mulia Jakarta dan dihadiri oleh para pemangku kepentingan lintas sektor, termasuk industri properti, keuangan, dan perbankan nasional.
Dengan mengusung tema “Akselerasi Pembangunan untuk Kesejahteraan Rakyat Menuju Indonesia Emas 2045”, penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi nyata Sarana Jaya dalam menghadirkan solusi properti yang berkelanjutan, inklusif, dan terjangkau di DKI Jakarta.
Direktur Utama Sarana Jaya, Andira Reoputra, hadir langsung menerima penghargaan tersebut. Kata dia, penghargaan ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga pengingat atas tanggung jawab besar sebagai pengembang milik daerah.
"Kami akan terus menghadirkan hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan melalui inovasi dan sinergi strategis dalam mendukung program Presiden dalam penyediaan 3 juta rumah, serta mewujudkan Jakarta sebagai kota global," ujar Andira dalam keterangan tertulis, Kamis 26 Juni 2025.
Sebagai BUMD milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Sarana Jaya terus mempertegas perannya sebagai katalisator pembangunan kawasan dan penyedia hunian terjangkau.
Hingga saat ini, Sarana Jaya telah menghadirkan 2.543 unit hunian vertikal terjangkau melalui proyek Hunian Terjangkau Milik (HTM) yang berlokasi di
Pondok Kelapa dan
Cilangkap.
Lebih dari itu, inovasi juga dikembangkan melalui hunian tapak seperti
Warna Fine Living di Jakarta Selatan dan
Annora Fine Living di Jakarta Timur.
Guna memperluas akses masyarakat terhadap kepemilikan hunian, Sarana Jaya juga menjalin kemitraan strategis dengan PT Bank Jakarta dalam skema pembiayaan yang inklusif dan pro-rakyat.
Penghargaan ini menjadi momentum strategis yang memperkuat komitmen Sarana Jaya untuk terus menghadirkan solusi properti yang humanis dan berkelanjutan.
Dengan visi sebagai pengembang yang mendukung pembangunan kota yang layak huni, berbudaya, dan berkeadilan, Sarana Jaya siap mengakselerasi transformasi Jakarta menuju Global City.
BERITA TERKAIT: