Meski demikian, pasar global masih dibayangi oleh ketidakpastian arah kebijakan bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed).
Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelaku pasar tengah mencermati perkembangan ekonomi AS dan pernyataan terbaru dari Ketua The Fed, Jerome Powell.
Dalam sidang Komite Jasa Keuangan DPR AS, Powell mengingatkan bahwa kebijakan tarif tinggi yang didorong Presiden Donald Trump dapat memicu lonjakan inflasi pada musim panas ini.
“Periode tersebut akan menjadi kunci bagi pertimbangan bank sentral AS dalam memangkas suku bunga,” kata Ibrahim dalam riset hariannya, Kamis 26 Juni 2025.
Menurut Ibrahim, Powell mendapat tekanan dari anggota Partai Republik terkait alasan The Fed belum memangkas suku bunga, seperti yang didesak oleh Presiden Trump.
Namun dalam pernyataannya Powell menegaskan bahwa ketidakpastian atas dampak kebijakan tarif dan kondisi pasar tenaga kerja yang masih solid membuat The Fed belum merasa perlu mengambil langkah cepat.
“Saya tidak ingin memberikan sinyal soal kemungkinan pemangkasan suku bunga pada pertemuan Juli atau pertemuan manapun saat ini,” ujar Powell.
Untuk itu, Ibrahim memproyeksikan, Rupiah akan bergerak fluktuatif, namun cenderung ditutup menguat pada kisaran Rp16.250 hingga Rp16.300 di akhir perdagangan hari ini.
BERITA TERKAIT: