Sawit dan Baja jadi Andalan Komoditas Hijau

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Sabtu, 21 Juni 2025, 07:04 WIB
Sawit dan Baja jadi Andalan Komoditas Hijau
Ilustrasi/Net
rmol news logo Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong perdagangan hijau atau berkelanjutan untuk komoditas unggulan seperti besi dan baja, aluminium, furnitur, hingga kelapa sawit. 

Ini dilakukan karena komoditas tersebut memiliki potensi besar dalam perdagangan komoditas hijau

Komoditas Hijau mengacu pada upaya untuk memastikan bahwa kegiatan perdagangan dilakukan dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial yang berkelanjutan.

Kepala Pusat Kebijakan Perdagangan Internasional Olvy Andrianita mengatakan Indonesia memiliki beragam produk unggulan yang ramah lingkungan. 

Komoditas besi dan baja, aluminium, furnitur, dan kelapa sawit adalah beberapa produk yang dianggap penting dalam perekonomian Indonesia dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara berkelanjutan. 

"Besi baja bukan hanya environment friendly sustainable (ramah lingkungan dan berkelanjutan), tapi juga zero emissions. Ini penting banget, aluminium, kita juga lagi dorong," ujar Olvy di Jakarta, dikutip Sabtu 21 Juni 2025. 

Olvy menjelaskan Pemerintah menegaskan komitmen Indonesia dalam menjalankan perdagangan berkelanjutan melalui berbagai regulasi hijau, mulai dari sertifikasi kayu (SVLK) hingga produk sawit berkelanjutan (ISPO). Produk-produk furnitur Indonesia yang berbasis kayu pun telah memiliki SVLK. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA