Program DEB Pertamina Bergaung di Kancah Internasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Rabu, 18 Juni 2025, 13:00 WIB
Program DEB Pertamina Bergaung di Kancah Internasional
Program Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina meraih penghargaan 2025 Energy Asia Awards di Malaysia/Ist
rmol news logo Program Desa Energi Berdikari (DEB) besutan Pertamina meraih rekognisi global dalam ajang 2025 Energy Asia Awards di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin, 16 Juni 2025.

DEB Pertamina meraih juara pertama kategori Trailblazer karena dinilai telah berinovasi dalam pemberdayaan masyarakat melalui transisi energi. 

Penghargaan diserahkan President & Group CEO Petronas, Tan Sri Tengku Muhammad Taufik kepada Manager CSR PT Pertamina (Persero), Mohamad Roby Hervindo dan disaksikan Wakil Direktur PT Pertamina (Persero), Oki Muraza.

Tan Sri Tengku Muhammad Taufik menyampaikan apresiasi kepada Pertamina dan para pemenang 2025 Energy Asia Awards yang telah berkontribusi aktif dalam upaya transisi energi di Asia.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, DEB adalah upaya Pertamina menularkan semangat transisi energi kepada masyarakat demi mencapai kemandirian energi.

“Desa Energi Berdikari bukan sekadar program elektrifikasi, melainkan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) yang mendorong transformasi ekonomi, sosial dan lingkungan melalui pemanfaatan energi terbarukan," kata Fadjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 18 Juni 2025.

Tahun 2019, Program ini dimulai di 15 Desa Energi Berdikari. Sementara untuk saat ini sudah ada  172 DEB di seluruh Indonesia.

DEB berdampak positif kepada 46.579 orang penerima manfaat, dan menyumbang pengurangan karbon sebesar 729.808 ton CO2 eq/tahun. Program ini juga telah memberikan multiplier effect melalui peningkatan ekonomi masyarakat mencapai Rp3,7 miliar per tahun.

2025 Energy Asia Awards adalah ajang prestisius berskala internasional yang digagas Petronas. Kompetisi diikuti oleh 150 proposal dari 20 negara.

Para finalis termasuk perwakilan Pertamina, harus mempertahankan programnya di hadapan 10 juri yang terdiri dari akademisi, lembaga riset, dan direksi badan usaha. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA