Dilaporkan Reuters ada 10 Juni 2025, Voyager bersama beberapa investor menjual sekitar 12,35 juta lembar saham dengan harga 31 Dolar AS per saham. Harga ini lebih tinggi dari perkiraan awal, yang berada di kisaran 26-29 Dolar AS.
IPO ini menjadi salah satu yang terbesar dalam beberapa minggu terakhir, seiring mulai pulihnya pasar saham AS setelah sebelumnya sempat tidak stabil akibat isu tarif perdagangan.
Voyager Technologies berbasis di Denver, negara bagian Colorado. Perusahaan ini bergerak di bidang teknologi pertahanan dan luar angkasa, dan peluncuran sahamnya terjadi di tengah upaya pemerintahan Presiden Donald Trump untuk meningkatkan anggaran di sektor militer dan antariksa.
Bulan lalu, Trump juga menyetujui desain proyek Golden Dome, yaitu sistem pertahanan rudal generasi baru milik AS, dengan anggaran sebesar 175 miliar Dolar AS.
Saham Voyager mulai diperdagangkan di Bursa Efek New York pada hari Rabu, dengan kode saham VOYG. Dua bank besar, Morgan Stanley dan JP Morgan, menjadi penjamin utama dalam proses IPO ini.
BERITA TERKAIT: