Namun sayangnya, penguatan hanya sesaat. IHSG justru langsung bergerak lesu tak lama setelah pasar dibuka. Hingga pukul 09.04 WIB, indeks utama Bursa Efek Indonesia sudah terkoreksi 0,32 persen atau setara 22,81 poin ke posisi 7.207.
Aktivitas perdagangan pun cukup ramai di awal sesi. Tercatat sebanyak 1,57 miliar saham berpindah tangan dengan nilai transaksi menyentuh Rp1,22 triliun dari 89.458 kali transaksi.
Meski sempat mencoba bangkit, namun tekanan jual masih mendominasi. Terpantau hingga pukul 10.00 WIB, IHSG makin merosot sebesar 0,62 persen dengan bertengger di posisi 7.185.
Secara sektoral, saham teknologi menjadi penopang utama dengan kenaikan 1,05 persen. Sektor bahan baku ikut menyusul dengan kenaikan 0,58 persen, diikuti sektor non-siklikal 0,26 persen, sektor barang konsumen siklikal 0,18 persen, energi 0,16 persen, kesehatan 0,10 persen, properti 0,01 persen, dan sektor industri yang naik tipis 0,02 persen.
Namun, tekanan datang dari sektor infrastruktur yang anjlok 0,55 persen, sektor keuangan turun 0,11 persen, serta sektor transportasi yang terkoreksi 0,06 persen.
Adapun komposisi pasar pagi ini tercatat 248 saham menguat, 150 saham melemah, dan 191 saham lainnya stagnan.
BERITA TERKAIT: