Salah satunya, event tahunan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) yang digelar selama satu bulan mulai hari ini, 10 Juni sampai 10 Juli 2025.
Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta sekaligus Ketua Pelaksana event tahunan ini, Mualim Wijoyo, mengatakan bahwa event ini tak sekadar pesta diskon. FJGS 2025 juga jadi langkah strategis untuk menggairahkan belanja masyarakat yang mulai lesu akibat tekanan ekonomi.
“Jakarta juga sebagai ibu kota tapi juga kota belanja. Tentu kami akan berikan hadiah-hadiah. Ini juga sebagai stimulus bagi masyarakat untuk berbelanja,” kata Mualim di Lippo Mal Nusantara, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Juni 2025.
Lanjut Mualim, dengan berbagai diskon besar-besaran hingga 70 persen yang diberikan oleh para tenant dapat menarik perhatian warga.
Sebab, dalam event ini, Mualim menargetlan transaksi mencapai Rp 15,5 Triliun. Target tersebut naik dibandingkan tahun lalu yang di angka Rp 14 triliun.
Adapuj alasan Mualim memberikan diskon besar karena, pusat perbelanjaan merupakan salah satu motor penggerak roda ekonomi Jakarta dan memiliki dampak besar dalam hal penyerapan tenaga kerja.
“Mal itu rata-rata ada 2.000 pekerja mulai dari management dan toko-toko, anggota kami ada 100 pusat perbelanjaan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo menuturkan, ekonomi di Jakarta saat ini tumbuh 5,12 persen dan penyumbang terbesarnya ialah berasal dari sektor perdagangan yang mencapai sekitar 17 persen.
Dengan kegiatan ini, Elisabeth berharap tidak hanya meningkatkan transaksi ritel tetapi juga menjadi momentum naik kelas bagi para pelaku UMKM di Jakarta.
"Tak hanya memberi kesempatan kepada pelaku retail, akan hadir juga pameran UMKM binaan Pemprov Jakarta dengan harapan dapat memajukan usaha para UMKM dan mendorong masyarakat berbelanja produk lokal," jelasnya.
BERITA TERKAIT: