Dikutip dari Reuters, Indeks Dolar AS, yang mengukur kinerja dolar terhadap enam mata uang lainnya, berada di level 99 pada Senin pagi 9 Juni 2025, memangkas kenaikan dari sesi sebelumnya karena investor bersiap menghadapi minggu yang sibuk dengan data ekonomi utama dan perkembangan perdagangan.
Imbal hasil US Treasury 10 tahun tidak banyak berubah di awal perdagangan Asia, setelah melonjak lebih dari 10 basis poin pada Jumat lalu.
Trader mulai berhati-hati menjelang perundingan dagang krusial antara AS dan China yang akan berlangsung di London hari ini.
Yen Jepang menguat 0,10 persen menjadi 144,750 per Dolar AS, setelah data menunjukkan ekonomi Jepang menyusut lebih lambat dari perkiraan pada kuartal pertama.
Franc Swiss stabil di 0,8221 per Dolar AS. Euro tercatat datar di 1,1399 Dolar AS, dan Poundsterling berada di level 1,3535 Dolar AS..
Dolar Selandia Baru terakhir dibeli di 0,6020 Dolar AS. Dolar Australia naik tipis 0,1 persen menjadi 0,65 Dolar AS dalam volume perdagangan ringan karena pasar Australia tutup untuk libur nasional.
Yuan offshore China terakhir diperdagangkan di 7,187 per Dolar AS menjelang rilis data inflasi dan perdagangan dari Beijing.
BERITA TERKAIT: