Dalam pernyataan yang dirilis Selasa, 3 Juni 2025, Kementerian Luar Negeri China mengatakan bahwa pencapaian ilmiah dan teknologi China bukan hasil mencuri kekayaan intelektual negara lain.
"Kami dengan tegas menentang upaya untuk menjelek-jelekkan China dengan menggunakan tuduhan mata-mata dan serangan siber sebagai dalih," kata kementerian, dikutip dari Reuters.
Kementerian juga mendesak pihak-pihak terkait untuk memandang China secara objektif dan adil.
Sebelumnya, Brekelmans menuduh Beijing mengintensifkan spionase, terutama pada semikonduktor.
"Badan intelijen militer Belanda tahun lalu mengatakan bahwa mata-mata China telah menargetkan industri semikonduktor, kedirgantaraan, dan maritim Belanda. Serangan semacam itu semakin intensif," kata Brekelmans di forum Dialog Shangri-La akhir pekan lalu.
BERITA TERKAIT: