Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Lonjakan Saham Teknologi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/reni-erina-1'>RENI ERINA</a>
LAPORAN: RENI ERINA
  • Rabu, 04 Juni 2025, 09:27 WIB
Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Lonjakan Saham Teknologi
Ilustrasi/RMOL
rmol news logo Bursa Wall Street berakhir di garis hijau  terangkat oleh lonjakan saham teknologi dan data tenaga kerja yang solid.

Pasar juga menunggu kejelasan lebih lanjut tentang rencana kebijakan tarif  Amerika Serikat (AS). 

Pemerintahan Presiden AS Donald Trump ingin mitra dagang memberikan penawaran terbaik mereka pada negosiasi perdagangan paling lambat Rabu pekan ini. 

Trump dan Presiden China Xi Jinping diperkirakan akan berbicara dalam waktu dekat, beberapa hari setelah Trump menuduh China melanggar perjanjian Jenewa untuk mencabut tarif dan pembatasan perdagangan. 

Dikutip dari Reuters, berikut pergerakan indeks utama di pasar Wall Street pada penutupan perdagangan Selasa 3 Juni 2024 waktu setempat.

- Dow Jones Industrial Average menguat 214,16 poin, atau 0,51 persen, menjadi 42.519,64
- S&P 500 naik 34,43 poin, atau 0,58 persen, menjadi 5.970,37
- Nasdaq Composite naik 156,34 poin, atau 0,81 persen, menjadi 19.398,96

Saham teknologi informasi melonjak 1,5 persen, ditopang kenaikan Nvidia sebesar 2,9 persen. 

Saham pabrikan chip Broadcom melambung 3,2 persen, mencetak rekor tertinggi baru setelah perusahaan itu mengatakan mulai mengirimkan chip jaringan terbarunya yang bertujuan untuk mempercepat AI. 

Saham Nvidia juga melambung 2,80 persen. 

Laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat menunjukkan lowongan pekerjaan meningkat sepanjang April, tetapi PHK melesat, menandakan perlambatan pasar tenaga kerja karena tarif memengaruhi prospek ekonomi.

Saham platform berbagi gambar Pinterest melesat 3,8 persen setelah JPMorgan menaikkan ratingnya dari "neutral" menjadi "overweight".

Jumlah saham yang naik lebih banyak daripada yang turun dengan rasio 2,32 banding 1 di NYSE. Ada 171 tertinggi baru dan 53 terendah baru di NYSE.

Volume di bursa Wall Street tercatat 15,69 miliar saham, dibandingkan rata-rata 17,8 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA